BERITAMAROS.COM — USAID PRIORITAS bersama Pemkab Maros merintis sekolah-sekolah percontohan di beberapa sekolah, yakni SDN 39 Kassi Maros dan MIN Maros Baru. Juga SMPN 4 Maros dan MTs DDI Alliritengae.
Review meeting with good practice school di Maros. (Ist.)
“Sekolah yang telah kita tunjuk menjadi sekolah percontohan atau good practice school tidak hanya akan didampingi aspek-aspek kelengkapan sekolahnya saja, tapi kita tekankan pada konten dan kualitasnya,” ujar DR. Nensilianti, penanggung jawab program.
Untuk mendukung sekolah tersebut menjadi sekolah percontohan, USAID PRIORITAS melakukan beberapa program.
Pertama, memberangkatkan pendidik di sekolah-sekolah tersebut untuk studiy visit ke sekolah-sekolah unggulan di Jawa Timur. Pendidik di sekolah-sekolah tersebut mengamati pembelajaran, manajemen sekolah dan strategi-strategi meningkatkan peran serta masyarakat di sekolah-sekolah yang dikunjungi dan diharapkan bisa menerapkan di sekolahnya.
Kedua, sekolah-sekolah tersebut juga difasilitasi untuk membuat rencana tindak lanjut yang disesuaikan dengan keadaan sekolah.
Ketiga, pendampingan. Pendampingan tidak hanya dilakukan oleh fasilitator daerah saja tapi juga oleh fasilitator dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan UNM dan UIN ALauddin.
Keempat, menyiapkan modul khusus training untuk sekolah unggulan tersebut. Training ini akan menguatkan pelatihan-pelatihan yang telah didapat oleh para pendidik di sekolah-sekolah tersebut.
Dalam rilis USAID PRIORITAS disebutkan, rencana pengembangan sekolah ini kemudian ditinjau setiap saat dan diadakan pertemuan khusus lewat beberapa kali review meeting atau pertemuan untuk meninjau, mengkritisi dan memperbaiki kemajuan sekolah. Review Meeting with Good Practice School di Hotel Transit Maros, Selasa (30/12/2014) lalu. (BM-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar